Sabtu, 10 Oktober 2009

Depsos akan Keluarkan Sertifikasi dan Lisensi Pekerja Sosial Anak

Bogor, Kriteria yang harus dipenuhi pekerja sosial perlindungan, asuhan, dan adopsi anak untuk mendapatkan sertifikasi dan lisensi, menurut Direktur Dirjen Pelayanan Rehabilitasi Sosial Makmur Sunusi, adalah profesionalisme yaitu mereka mampu melaksanakan profesi itu berdasarkan proses ilmu pengetahuan yang sudah baku, sehingga tidak mengarang-ngarang. Kemudian, kinerja pekerja sosial itu dinilai baik dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Untuk itu, ia akan menilai kemampuan pekerja sosial itu, apakah posisi mereka itu kompeten atau kemampuannya pas-pasan, superior atau mampu membuat ide, konsep, dan terobosan baru, ataupun juga outstanding yakni mampu membuat desain kebijakan.

Makmur Sunusi usai menyampaikan sambutan penutupan tiga kegiatan Direktorat Pelayanan Sosial Anak "Review Program Pelayanan Sosial Anak Telantar dalam Panti, Pemantapan Petugas Satuan Bhakti Pekerja Sosial, dan Pemantapan Petugas Pekerja Sosial Perlindungan, Asuhan dan Adopsi Anak" di Cipanas, Bogor, Jawa Barat.

Lebih lanjut Makmur Sunusi mengatakan, ke depan, Ditjen Pelayanan Rehabilitasi Sosial juga akan membuat sertifikasi human resources manajemen pengelola panti-panti, sehingga nanti ada klasifikasi panti A, B, dan C. Hal ini dilakukan, untuk memotivasi kinerja panti-panti yang menerima subsidi dari Depsos. Selain itu juga dibuat perbedaan tingkat profesionalisme pekerja sosial tersebut sehingga akan membedakan penghasilan dan kesejahteraan yang diterima mereka.

Ditegaskannya, pekerja sosial itu petugas fungsional yang harus memiliki rangking yang akan menentukan besaran kesejahteraannya. Program pemantapan itu diikuti 100 Sakti pekerja sosial atau pendamping yang sudah magang di panti-panti sosial milik masyarakat sejak sebulan terakhir.

(Ria Saptawati/HF)


Comments :

1

HHm,m...Batul itu, harus ada sertifikasinya saya sangat setuju sekali...

Owh iya Mbak, awal tahun 2010 nanti IPSPI(Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia) akan mengadakan Kongres dengan agenda perubahan Pengurus, AD/ART, Program kerja dan bahkan Kode Etiknya...

Semoga pihak2 yang terkait bisa ikut andil di dalamnya,,,
Salam semangat selalu
Joko Setiawan
Koordinator Relawan dan Kemahasiswaan Panitia Kongres IPSPI 2010

Anonim mengatakan...
on 

Posting Komentar